guru sd maju bersama |
Dalam proses pembelajaran di sekolah, seorang guru harus
bertindak kreatif dan inovatif untuk mentransfer ilmu kepada siswa. Tindakan
kreatif dan inovatif itu berupa penggunaan pendekatan, metode, model dan media
pembelajaran yang bervariasi. Dalam penggunaan media pembelajaran yang
bervariasi, seorang guru dapat memanfaatkan media di sekitar. Selain itu
seorang guru juga harus bisa menghubungkan media pembelajaran yang digunakan
dengan pelajaran maupun materi pembelajaran yang diajarkan. Salah satu penggunaan
media yang dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran di kelas adalah
menggunakan media film dan video dalam pembelajaran PKn.
Pembelajaran PKn dengan
menggunakan film dan video merupakan pembelajaran yang didahului dengan
mengamati film atau video yang berhubungan dengan materi pembelajaran PKn di SD. Pengamatan siswa terhadap film atau video yang disajikan akan
menumbuhkan rasa ingin tahu siswa sehinggga nantinya seorang guru akan mudah
memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi pembelajaran. Setelah itu, peserta didik dibagi
menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan soal berupa masalah yang diberikan guru yang ada kaitannya dengan peristiwa/cerita yang terdapat dalam
film atau video yang telah disajikan oleh guru. Untuk melihat sejauh mana
pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan guru dengan
mempergunakan film atau video (media audio visual), maka guru meminta beberapa
orang peserta didik untuk bermain peran ke depan kelas sesuai dengan skenario
yang telah diberikan guru sebelumnya. Skenario bermain peran tersebut masih ada
hubungannya dengan materi yang baru dipelajari peserta didik. Dengan bermain peran, siswa juga dapat mengalami secara langsung
nilai-nilai dari materi pembelajaran yang disampaikan. Hal ini tidak terlepas
dari tujuan pembelajaran PKn yang lebih menonjolkan aspek afektif dalam tujuan
pembelajaran.
Menurut Basuki (1992:75),
pembelajaran dengan menggunakan media, disini medianya adalah film dan video
dan mata pelajarannya adalah PKn, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1)
Persiapan
a)
Mempelajari dan menyiapkan
media pembelajaran (film/video) tentang materi PKn yang akan dipelajari
b)
Menyampaikan
tujuan pembelajaran yang berhubungan dengan materi
pembelajaran PKn yang akan dipelajari
c)
Membangkitkan
skemata yang ada kaitannya dengan materi PKn yang akan
dipelajari
d)
Mengatur tatanan media dan
posisi tempat duduk peserta didik.
2)
Pelaksanaan
(penyajian)
a)
Mengamati
pemutaran film atau video yang berhubungan dengan
materi pembelajaran PKn
b)
Tanya-jawab
mengenai film atau video yang telah disajikan
c)
Menceritakan
film atau video secara ringkas.
3)
Tindak
Lanjut
a)
Berdiskusi
kelompok tentang film atau video yang telah disajikan
b)
Melaporkan
hasil diskusi.
Pada tahap tindak lanjut ini kita dapat menambahkan
langkah-langkah berupa bermaia peran pada kegiatan pembelajaran. Penambahan
kegiatan bermain peran ini merupakan langkah kreatif dan inovatif yang
dilakukan seorang guru untuk memperdalam pemahaman siswa tentang materi
pembelajaran PKn yang telah disampaikan.
Daftar Rujukan
Basuki Wibawa dan Farida Mukti. 1991/1992. Media Pengajaran.
Jakarta: Depdikbud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar