Karakteristik
kelas yang menggunakan pendekatan CTL,
salah satunya adanya pemajangan hasil kerja siswa di dinding kelas. Menurut
Nasar (2006:110) pendekatan CTL memiliki
karakteristik sebagai berikut:
1) Pembelajaran merupakan proses pengaktifan
pengetahuan yang sudah ada (activating
knowledge) artinya apa yang akan dipelajari tidak terlepas dari pengetahuan
yang sudah dipelajarinya 2) Belajar dalam rangka memperoleh dan menambah
pengetahuan baru (acquiring knowledge).
Pengetahuan baru itu diperoleh dengan cara deduktif artinya pembelajaran
dimulai dengan mempelajari secara keseluruhan, kemudian memperhatikan detailnya
3) Pemahaman pengetahuan (understandisng
knowledge) artinya pengetahuan yang diperoleh bukan untuk dihafal tetapi
untuk dipahami dan diyakini 4) Melakukan refleksi (reflecting knowledge) terhadap strategi pengembangan pengetahuan.
Hal ini dilakukan sebagai umpan balik untuk proses perbaikan penyempurnaan
strategi.
Menurut
Wina (2007:256) karakteristik penting dalam proses pembelajaran yang menggunakan
pendekatan CTL:
1) Dalam CTL, pembelajaran merupakan poses pengaktifan pengetahuan yang
sudah ada (activing knowledge).
Artinya apa yang akan dipelajari tidak terlepas dari pengetahuan yang sudah
dipelajari 2) Pembelajaran CTL adalah
belajar dalam rangka memperoleh dan menambahkan pengetahuan baru (acquiring knowledge) 3) Pemahaman
pengetahuan (understanding knowledge)
yaitu pengetahuan yang diperoleh bukan untuk dihafal tetapi untuk dipahami dan
diyakini 4) Mempraktikkan pemahaman dan pengalaman tersebut (apllying knowledge) yaitu pengetahuan
dan pengalaman yang diperolehnya harus dapat diaplikasikan dalam kehidupan
siswa 5) Melakukan refleksi (reflecting
knowledge) terhadap strategi pengembangan pengetahuan.
Karakteristik
pendekatan CTL dari pendapat para
ahli di atas peneliti dapat menyimpulkan adalah
sebagai berikut: 1) Pembelajaran merupakan proses pengaktifan
pengetahuan yang sudah ada (activating
knowledge) 2) Menambahkan pengetahuan baru (acquiring knowledge) 3) Pemahaman pengetahuan (understanding knowledge) 4) Berpikir kritis dan kreatif 5) Mempergunakan
penilaian autentik 6) Mempraktikkan
pemahaman dan pengalaman tersebut (apllying
knowledge) yaitu pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya harus dapat
diaplikasikan dalam kehidupan siswa 7) Bekerja sama dan 8) Refleksi (reflecting knowledge) terhadap strategi
pengembangan pengetahuan.
DAFTAR RUJUKAN
Nasar. 2006. Merancang Pembelajaran Aktif dan Kontekstual
Berdasarkan SISKO 2006. Jakarta: Grasindo
Wina, Sanjaya. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Tidak ada komentar:
Posting Komentar